A. Pendahuluan
Pada statistik inferensial,
kesimpulan diambil untuk populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel.
Populasi memberikan data lengkap tentang karakteristik yang ingin dikaji. Namun
realitas dilapangan menunjukkan bahwa sangat sulit mendapatkan informasi dari semua
anggota populasi. Keterbatasan biaya, waktu, ketarampilan dan sarana pendukung
dapat menjadi alasannya. Maka dari itu data diambil dari sebagian anggota
populasi yang dapat mewakili populasi. Sebagian anggota populasi yang dapat
mewakili populasi dinamakan sampel (Candiasa, 2010).
Senada dengan ulasan di atas, Marzuki
(2001) dalam bukunya yang berjudul Metodologi
Riset menyatakan bahwa terdapat beberapa keuntungan menggunakan metode
sampling, yakni:
1.
Penghematan
biaya, waktu dan tenaga:
-
Biaya
lebih murah,
-
Waktu
lebih pendek (singkat),
-
Tenaga
yang diperlukan lebih sedikit.
2.
Dengan
teknik sampling yang baik mungkin akan diperoleh hasil yang lebih baik atau
tepat dari pada penelitian terhadap populasi karena:
-
Adanya
tenaga-tenaga ahli,
-
Penyelidikan
dilakukan lebih teliti,
-
Kesalahan
yang mungkin diperbuat lebih sedikit.
Lebih lanjut, dalam menentukan
ukuran sampel, terdapat syarat yang harus dipenuhi. Bambang (2012) menyatakan
sedikitnya terdapat dua syarat dalam menentukan ukuran sampel, yakni ukuran
populasi dan taraf signifikansi yang diinginkan. Dengan adanya dua syarat ini,
maka peneliti dapat menentukan jumlah sampel dalam penelitiannya.
write by
Ifank