Kisi-Kisi Instrumen Lembar Observasi Penilaian Aktivitas


Instrumen Lembar Penilaian Aktivitas:
Mulyanto (2011) menguraikan penilaian untuk variabel aktivitas dalam artikelnya yang berjudul Kriteria Penilaian Lembar Observasi Aktivitas Siswa Koperatif menjadi lima (5) sub variabel. Budiono (2010) juga menyatakan bahwa variabel yang sudah dibentuk atau dibuatkan sub variabelnya, masih belum bisa menggambarkan apa yang menjadi tujuan dalam penilaian aktivitas. Maka dari itu diperlukan suatu indikator untuk bisa membentuk deskriptor yang naninya akan dijadikan sebagai instrumen penilaian.  



write By
Iman

Menentukan Ukuran Sampel


A.  Pendahuluan
Pada statistik inferensial, kesimpulan diambil untuk populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel. Populasi memberikan data lengkap tentang karakteristik yang ingin dikaji. Namun realitas dilapangan menunjukkan bahwa  sangat sulit mendapatkan informasi dari semua anggota populasi. Keterbatasan biaya, waktu, ketarampilan dan sarana pendukung dapat menjadi alasannya. Maka dari itu data diambil dari sebagian anggota populasi yang dapat mewakili populasi. Sebagian anggota populasi yang dapat mewakili populasi dinamakan sampel (Candiasa, 2010).  
Senada dengan ulasan di atas, Marzuki (2001) dalam bukunya yang berjudul Metodologi Riset menyatakan bahwa terdapat beberapa keuntungan menggunakan metode sampling, yakni:
1.      Penghematan biaya, waktu dan tenaga:
-          Biaya lebih murah,
-          Waktu lebih pendek (singkat),
-          Tenaga yang diperlukan lebih sedikit.
2.      Dengan teknik sampling yang baik mungkin akan diperoleh hasil yang lebih baik atau tepat dari pada penelitian terhadap populasi karena:
-          Adanya tenaga-tenaga ahli,
-          Penyelidikan dilakukan lebih teliti,
-          Kesalahan yang mungkin diperbuat lebih sedikit.
Lebih lanjut, dalam menentukan ukuran sampel, terdapat syarat yang harus dipenuhi. Bambang (2012) menyatakan sedikitnya terdapat dua syarat dalam menentukan ukuran sampel, yakni ukuran populasi dan taraf signifikansi yang diinginkan. Dengan adanya dua syarat ini, maka peneliti dapat menentukan jumlah sampel dalam penelitiannya.

write by
Ifank

Salam Pembuka

Terima kasih saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa ALLAH SWT, penguasa jagat raya, yang telah memberikan saya limpahan rahmat dan karunianya sehingga BLOG ini dapat dipublikasikan, sebagai manamestinya, meskipun terdapat banyak sekali kekurangan di dalamnya. Namun sebagai panjat dan puji syukur saya, maka saya harapkan semoga BLOG ini berguna bagi kita semua.

SALAM, Terima Kasih
Write By
Iman

Salam Terima Kasih juga Kepada:
Oma, Oppa, Unni, Jampr1t, 3na, 3uling, Besek (Ifank)/Ecek, Bathnih (Dadik Exl), Boelet (Boeletda), Ijath3,
Nur, B!ma, and YUI YOSHIOKA (Kauro); yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada saya. Thanks a Lot/Arigatou Gozaimashu.

Kata-Kata Inspirasi


Kata-kata inspirasi dalam keberadaanNya sangat dibutuhkan, dimana dengan adanya kata-kata inspirasi ini maka diharapkan Qt yang memiliki potensi terpendam bisa mengangkatnya ke permukaan untuk selanjunya, difungsikan dengan optimal, dan seoptimal mungkin:
Berikut kata-kata inspirasi dari beberapa tokoh yang menginspirasikan saya secara pribadi, sehingga memiliki
semangat dalam menjalani kehidupan ini:
1.      Bukan masalah-Mu yang besar tetapi IMAN-Mu yang terlalu lemah (Yui Yoshioka, musikal JAPAN)
2.      Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat, tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras (Anda g" perlu tau)
3.      Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu kesiapan (Thomas A. Edison)
4.      Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai dengan lebih pandai (Hanry Ford)
5.      Manusia pemberani bukanlah manusia yang tak perbah merasa takut, tapi seseorang yang merasa takut pada hal yang seharusnya, pada waktu yang tepat dengan cara yang benar (Aristoteles)


Writed By
Iman