1.2.a.10 Aksi Nyata - Nilai dan Peran Guru Penggerak
- Perasaan selama melakukan aksi untuk menguatkan nilai dan peran
Guru Penggerak
Jawaban:
Perasaan saya selama melakukan aksi untuk menguatkan nilai dan peran
Guru Penggerak adalah semangat tentunya, semangat dalam mengkoneksikan dan berusaha
mengimplementasikan / aksi nyata setiap konsep yang sudah dipelajari. Dalam aksi
nyata yang saya lakukan tentu tidak semua konsep bisa di wujudkan karena bergantung
pada peran serta situasi dan kondisi di lapangan. Berusaha selalu membenahi diri /refleksi
terhadap setiap kekurangan / kelemahan yang ditemukan dilapangan.
- Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses
Jawaban:
Adapun ide dan gagasan yang timbul sepanjang proses adalah:
1) Ide untuk
membuatkan murid/anak-anak video pembelajarn (praktik). Ide ini muncul karena
pada suatu saat selalu saja saya temukan ada saja anak yang izin tidak masuk
sekolah, jadi sangat menguras energi sekali rasanya untuk menjelaskan kembali,
apalagi materi yang bersifat praktik. Berangkat
dari kondisi ini akhirnya saya putuskan untuk membuatkan video pembelajarn
(praktik), yang bisa mereka pelajari kapanpun dan berulang-ulang.
2) Mengajari anak cara
membuat topologi jaringan secara manual di kertas manila secara berkelompok. Sekilas
ide ini mungkin terdengar lawas, namun tujuan yang saya ingin capai disini sangat
mendasar, diantaranya:
- mencari tahu tingkat
pemahaman konsep dasar anak
- mencari tahu nilai
kolaborasi/kerjasama anak dalam kelompok
- mencari tahu nilai kreatifitas
anak dalam kelompok
- mencari tahu nilai bernalar
kritis anak dalam kelompok
- mencari tahu
kemampuan anak dalam membangun komunikasi dalam kelompok
- mencari tahu nilai
kepemimpinan anak dalam kelompok
3) Menyempurnakan
materi pelajaran yang tidak bisa dibahas dikelas dengan membagikan materi serta
tugas melalui web / blog. Ide ini muncul
untuk mengakali kurangnya waktu yang bisa dioptimalkan dikelas. Dengan harapan,
jika seandainya ada anak-anak mengalami keterlabatan dalam mendalami materi
dikelas maka mereka bisa mempelajarinya secara utuh kembali melalui web atau
blog ini.
- Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
Jawaban:
Pembelajaran berbasis video pembelajaran (video praktik):
Teknik/metode ini saya lakukan pada materi pembelajaran konfigurasi
jaringan vlan di kelas XI TKJ. Ide ini tercetus untuk mengurangi waktu dan
energi yang bisa saja terbuang sia-sia dalam menjelaskan yang sama sekaligus
mengoptimalkan waktu belajar yang ada. Secara skenario video hanya berisikan
video praktik dengan satu tema materi. Video ini saya buat dan saya bagikan lewat
kanal youtube (boeletda channel) sehari atau dua hari sebelum jadwal pembelajarn
praktik saya di kelas/lab komputer. Harapannya pada waktu proses pembelajaran
praktik anak-anak sudah bisa atau paling tidak punya gambaran serta konsep
sebelum praktik. Al hasil kita tidak bisa paksakan semua anak mempelajari video
tersebut, akan tetapi paling tidak ada beberapa diantara mereka yang sudah
mempelajari (terkendala anak yang tidak semuanya punya smart phone dan kuota
internet). Adanya siswa yang sudah mempelajari video sebelumya menjadikan
pembelajaran teman sejawat bisa saya implementasikan di kelas. Dengan demikian dapat
saya simpulkan hasil dan proses pembelajaran yang berlangsung cukup optimal dan
saya yakin bisa diterapkan pada materi lainnya.
- ‘Foto
bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan
refleksi) aksi Anda.
Jawaban:
- Anda
juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan murid yang terlibat
dalam aksi yang Anda lakukan.
Jawaban:
Bisa diwakili sama jawaban
pada soal no.4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar