Modul Praktikum: Jaringan VLAN 3 Switch Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XI TKJ

 LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN:

Buatlah topologi seperti gambar di atas, setelah anda selesai membuat topologi maka selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi jaringan vlan di setiap switch. Adapun secara umum langkah-langkah meng konfigurasi jaringan vlan di setiap switch adalah:

  1. konfigurasi vlan iD
  2. konfigurasi vlan name
  3. konfigurasi vlan access
  4. konfigurasi mode trunk

Perlu diperhatikan semua konfigurasi dilakukan di terminal switch:

Contoh konfigurasi vlan: Switch1:

1)      konfigurasi vlan id

untuk konfigurasi vlan id, kita harus memperhatikan berapa jumlah vlan id yang akan kita konfigurasi. Berdasarkan topologi terdapat 4 vlan id, yakni: vlan 10, 20, 30 dan 40.  Ke empat vlan ini harus kita buat di setiap switch:

Switch1(config)# vlan 10              

Switch1(config)# vlan 20

Switch1(config)# vlan 30              

Switch1(config)# vlan 40

Lakukan proses yang sama di switch 2 dan 3 .                

2)      konfigurasi vlan name

vlan name adalah sebuah nama dari vlan id. Setiap vlan id dalam hal ini harus memiliki vlan name, hal ini akan memudahkan kita mengetahui vlan id tersebut di peruntuk untuk apa. Sebagai contoh vlan name bisa menggunakan sebuah kata atau satu karakter dan tidak boleh menggunakan spasi dalam penulisannya;

Switch1(config)# vlan 10 

Switch1(config)# name guru         

Switch1(config)# vlan 20

Switch1(config)# name tu         

Switch1(config)# vlan 30  

Switch1(config)# name kepala_sekolah                    

Switch1(config)# vlan 40

Switch1(config)# name siswa_tkj         

3)      konfigurasi vlan access

konfigurasi vlan access bertujuan untuk mendefinisikan setiap ethernet / port yang kita gunakan. Perhatikan potongan gambar topologi berikut:


 

Ethernet/port

vlan

Fa0/5

40

Fa0/1

10

Fa0/2

10

Fa0/3

20

Fa0/4

(terhubung ke switch)

Jika kita sudah paham bahwa ethernet/port yang dipakai masing-masing vlan maka akan memudahkan kita untuk melakukan konfigurasi vlan access dari masing-masing vlan.

Switch1(config)#int fa0/5             (untuk interface/ethernet/port fa0/5)

Switch1(config-if)#switchport mode access

Switch1(config-if)#switchport access vlan 40

Switch1(config-if)#ex

Lakukan hal yang sama untuk interface fa0/1, fa0/2 dan fa0/3.

4)      konfigurasi mode trunk

konfigurasi mode trunk berfungsi untuk membuka jalur komunikasi antar switch. Dengan mengkonfigurasi mode trunk ini maka komputer vlan yang berbeda lokasi switch akan bisa berkomunikasi/terkoneksi. Perhatikan potongan topologi berikut:

Terdapat 3 switch dengan posisi switch 2 berada di posisi tengah. Pada dasarnya konfigurasi mode trunk ini bisa dilakukan di switch mana saja, namun untuk di kasus ini kita lakukan di switch 2. Di switch 2 port yang terhubung ke switch 1 adalah fa0/5 sedangkan port yang terhubung ke switch 3 adalah fa0/6. Berarti kita akan mengkonfigurasi mode trunk untuk kedua port ini, yakni port fa0/5 dan port fa0/6.

 

Switch2(config)#int fa0/5            

Switch2(config-if)#switchport mode trunk

Switch2(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10-40 (sejumlah vlan id)

Switch2(config-if)#ex

Lakukan hal yang sama untuk mode trunk di port ethernet fa0/6

5)      pengujian

pengujian dilakukan untuk menguji apakah hasil konfigurasi vlan sudah sukses.  Pengujian dilakukan di switch yang sama dan switch yang berbeda. Jika komputer yang sama vlan sudah bisa terkoneksi maka bisa disimpulkan konfigurasi yang dilakuakan sudah benar.

 

 

 

 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar